Anggota Pos Terpadu Pelabuhan Tano Patroli Arus Balik Mudik Lebaran

Sumbawa Barat NTB - Anggota gabungan Pos Terpadu Operasi Ketupat Rinjani  2023 pelabuhan Poto Tano melakukan patroli pengecekan terhadap penumpang dan kendaraan yang menggunakan motor dan mobil yang hendak menyebrang ke pelabuhan kayangan Lombok Timur pada hari Senin - Selasa (24-25/4/23).

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, patroli dan pengecekan tersebut dipimpin oleh Kapolsek  Kawasan Pelabuhan laut Tano  IPTU Nurlana bersama 22 Anggota  gabungan lainya yang terlibat dalam operasi ketupat rinjani 2023.

Baca juga: CMMI Bersama BPIP, Kapolri, Kemendag, Kemenag dan OIC Indonesia Sepakat Jaga Keberagaman dan Kekuatan Ekonomi

"Anggota melaksanakan Pengecekan, pemeriksaan dan Pengaturan terhadap keluar masuknya arus kendaraan dan muatan di gerbang utama pelabuhan poto tano menuju loket. Dan pengamanan aktifitas bongkar muat kapal di dermaga 1 dan dermaga 2" jelasnya.

Kata eddy, sekitar pukul 03.00 wita Anggota melaksanakan patroli di sekitar area parkiran sistem dan perkantoran pelabuhan Poto Tano dan pengamanan di seputar area penumpang dan jalur bongkaran kapal.

Baca juga: Kapolsek Seteluk Laksanakan Jum'at Curhat MANTAP di Dusun Pamongo

" Situasi di pelabuhan Poto Tano masih dalam keadaan aman dan kondusif, untuk kapal yang beroperasi di pelabuhan Poto Tano yaitu sebanyak 10 unit Kapal terdiri dari : 

1. Kmp Garda Maritim I
2. Kmp Marina Terteira
3. Kmp Alas  I
4. Kmp Nusa Sejahtera 
5. Kmp Liberty
6. Kmp Jaxx
7. Kmp Putri Gianyar 
8. Kmp Raja enggano
9. Kmp Trimas ellisa
10. Kmp Satya dharma

Sedangkan untuk kapal docking sebanyak 1 unit Kapal yaitu KMP Mutiara Indonesia dan untuk Kapal yang Stand By (engker) sebanyak 7 Unit, " ujarnya.

Baca juga: Djoko Poerwanto : Kesuksesan WSBK 2022 Mandalika Merupakan Kerja Keras Kita Bersama

Eddy menjelaskan, dalam mudik dan arus balik tahun ini di dominasi kendaraan mobil,   pada tanggal (24/4) dari 310 unit pada (25/4) naik 453 unit, sedangkan motor pada tanggal (24/4) 458 unit pada (25/4) menurun menjadi 453 unit kemudian jumlah penumpang pada (24/4) Penumpang 2.107 orang menurun menjadi 1.782 orang.(Adb)